6 Keunikan Dibalik VW Borobudur

Pesona wisata yang ditawarkan di daerah Borobudur itu rata-rata unik. Tidak hanya sepeda onthel dan andong lokalnya saja, tapi untuk vw safari trip juga gak kalah unik. Berikut ini kita akan bahas keunikan dari VW Borobudur.


6 Keunikan Dibalik VW Borobudur

Borobudur dikenal sebagai salah satu destinasi wisata budaya dan sejarah paling ikonik di Indonesia. Namun, di balik megahnya Candi Borobudur, ada pengalaman unik lain yang mulai menarik perhatian wisatawan, yaitu tur keliling desa menggunakan mobil klasik Volkswagen (VW) Safari. Tur ini dikenal dengan sebutan VW Borobudur. Selain sekadar menjadi moda transportasi wisata, VW Borobudur memiliki banyak keunikan yang menjadikannya pengalaman tak terlupakan. Berikut enam di antaranya:

1. Menggunakan Mobil Klasik VW Safari Tahun 70-an

VW Borobudur menggunakan mobil VW Safari produksi tahun 1970-an, yang kini tergolong langka. Bentuknya terbuka, klasik, dan antik, memberikan sensasi nostalgia serta pengalaman berbeda dari tur biasanya. Mobil ini telah dimodifikasi secukupnya agar tetap nyaman digunakan, namun tetap mempertahankan keaslian desain retro-nya.

2. Paket Wisata Keliling Desa dan Alam

Tidak hanya sekadar naik mobil klasik, tur VW Borobudur membawa wisatawan menjelajahi desa-desa sekitar Candi Borobudur seperti Desa Candirejo, Karangrejo, dan Tanjungsari. Sepanjang perjalanan, pengunjung dapat menikmati panorama alam, persawahan, dan aktivitas warga lokal secara langsung. Tur ini menjadi jembatan antara wisatawan dan kehidupan pedesaan yang otentik.

3. Berhenti di Spot Foto Ikonik

Salah satu daya tarik utama adalah kunjungan ke spot-spot foto yang Instagramable seperti Bukit Rhema (Gereja Ayam), Punthuk Setumbu, dan kebun salak lokal. Setiap perjalanan disesuaikan dengan paket yang dipilih, menjadikannya fleksibel dan personal.

4. Pemandu Lokal yang Ramah dan Informatif

Setiap mobil biasanya didampingi oleh sopir merangkap pemandu lokal yang tak hanya mengantar, tapi juga berbagi cerita dan sejarah seputar tempat-tempat yang dikunjungi. Hal ini membuat perjalanan terasa lebih hangat dan bermakna.

5. Cocok untuk Keluarga dan Rombongan

VW Borobudur bisa menampung 3–4 orang per mobil, menjadikannya pilihan menarik untuk keluarga, teman, atau rombongan kecil. Pengalaman ini juga sangat cocok untuk kegiatan outing perusahaan atau field trip edukatif.

6. Ramah Lingkungan dan Mendukung Ekowisata

Dengan konsep wisata perlahan (slow travel), tur VW Borobudur meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan. Penggunaan mobil klasik yang berjalan santai ini memungkinkan wisatawan menikmati alam tanpa terburu-buru, mendukung prinsip ekowisata dan pemberdayaan masyarakat lokal.


Dengan berbagai keunikannya, VW Borobudur bukan sekadar tur keliling desa, melainkan sebuah pengalaman budaya, sejarah, dan alam yang dikemas dalam balutan nostalgia. Jika Anda berkunjung ke Borobudur, jangan lewatkan sensasi unik ini—menjelajahi keindahan Magelang dengan cara klasik yang penuh cerita.

 


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *