Yuk sama-sama kita say goodbye untuk cuaca ekstrem di sepanjang bulan Januari sampai Maret lalu. Kayaknya 3 bulan tersebut kita tinjau sebagai bulan penuh kendala buat teman-teman traveller. Mau kemana aja jadi gak mood karena bawaanya hujan tiap hari dan tiap sore dan pagi. Mau melihat sunrise dan sunset yang didapat cuman cuaca mendung semata. Belum lagi kalau mau mendaki ke gunung jadi takut kena hipotermia karena kondisi hutan yang lembab karena musim hujan. Para pegiat touring jadi terhambat karena harus pakai jas hujan terus menerus. Beberapa destinasi wisata sepertinya banyak mengalami penurunan jumlah pengunjung. Bahkan terakhir kami kemarin lihat di salah satu tempat wisata sekitar Borobudur sebagian wisatawan ada yang sampai bertahan di parkiran atau mobil dan menunda masuk loket. Hal ini karena mereka tak mau merasakan hujan ketika sudah terlanjur jalan-jalan ke area dalam wisata.
Kegiatan trip VW juga alami kendala kak. Karena mungkin beberapa jadwal ada yang maju dan mundur karena penyesuaian cuaca secara mendadak. Dan semua itu di luar kemampuan prediksi kami.
Tapi alhamdulillahnya, masuk di bulan April hingga Mei 2025 ini akan masuk di musim yang cerah panjang. Hal ini mulai terbukti semenjak awal April sudah mulai diawali dengan curah hujan yang semakin berkurang. Tentu ini jadi kabar baik buat teman-teman yang mau ambl trip Vw di Borobudur di bulan ini atau bulan depan.
Anda bisa lihat bahwa intensitas hujan saat ini sudah mulai berkurang banyak. Yang biasanya bisa 1 hari full pagi hingga sore, kini cuman saat sore aja. Dan itupun terkadang hanya berlangsung selama 2 jam atau cuman 1 jam saja.
Biar teman-teman gak mengalami dehidrasi, jangan lupa untuk minum yang banyak ya. Kalau lupa bawa, nanti bisa beli di warung-warung di pedesaan Borobudur.
Tinggalkan Balasan