4 Cara Seru Menjelajahi Desa-Desa di Borobudur

Ada 2 perbedaan ketika seorang berlibur ke Borobudur dalam 1 hari tanpa menginap dengan menginap 2 hingga 3 hari. Umumnya ketika cuman 1 hari, maka seseorang akan fokus pada jadwal yang telah ditetapkan berdasarkan itinerary yang ada. Dan bahkan mungkin setelah selesai berkunjung dari Candi Borobudur, dia bisa langsung bergegas ke Jogja atau langsung kembali ke kota asalnya.

Hal ini akan berbeda ketika seseorang memutuskan menginap selama 1 atau 2 malam. Dia akan menemukan fakta bahwa ternyata daya tarik yang ada bukan cuman Candi saja, bahkan pedesaan di sekitar penginapannya menjadi daya tarik luar biasa baginya. Dan ini bukan satu ataupun 2 kali. Mayoritas tamu menginap, pasti gregetan pengen jalan-jalan menyusuri pedesaan di Borobudur yang penuh dengan sensasi petualangan tersendiri.

4 Cara Seru Menjelajahi Desa-desa di Borobudur: Pengalaman Healing yang Tak Biasa

Borobudur, salah satu keajaiban dunia, tidak hanya menawarkan keindahan Candi Borobudur yang rupawan. Desa-desa di sekitarnya juga menyimpan pesona tersendiri yang menarik untuk Anda Anda jelajahi. Dikelilingi oleh pemandangan alam yang memukau, pegunungan Menoreh, pertanian, serta kehidupan masyarakat lokal yang masih kental dengan tradisi, kawasan ini menjanjikan pengalaman wisata yang mendalam dan otentik.

Namun, bagaimana cara terbaik untuk menjelajahi desa-desa ini? Berikut empat rekomendasi cara yang bisa Anda coba berdasarkan pengalaman wisatawan ssbelumnya untuk menikmati suasana pedesaan di sekitar Borobudur:

1. Bersepeda: Nikmati Kehidupan Desa Sambil Berolahraga

Olahraga tidak cuman dirumah saja. Bahkan saat kamu lagi menjaga kadar kolesterol dalam tubuh agar tetap terkontrol. Bersepeda bisa Anda lakukan kapan saja. Bahkan saat staycation di Borobudur, pagi hingga siang Anda bisa mengayuh sepeda sepanjang 3km hingga 15 km mengitari banyak pedesaan di Borobudur Magelang.

Salah satu cara paling populer yang disukai bule hingga wisatawan lokal untuk menjelajahi desa di Borobudur adalah dengan bersepeda. Dan itu sangat umum untuk kami temui. Bahkan warga lokal khususnya anak sekolah, tiap hari banyak yang bepergian ke sekolah dengan bersepeda.

Dengan sepeda, Anda bisa melintasi jalan-jalan kecil yang dikelilingi oleh hamparan sawah, pepohonan rindang, yang menambah suasana asri, dan bahkan melihat pegungan Menoreh dari berbagai sudut jalan atau lokasi.

Keuntungan bersepeda adalah Anda dapat menikmati perjalanan dengan lebih santai. Tidak hanya itu, Anda bisa berhenti kapan saja untuk menikmati pemandangan atau berbincang dengan warga setempat. Apakah jalanan kampung disana aman untuk kegiatan ini ? udah pasti aman ya kak !

Banyak desa di sekitar Borobudur seperti Desa Candirejo, Wanurejo, Bumisegoro, Karangrejo atau Tuksongo yang menawarkan pengalaman bersepeda dengan rute-rute menarik. Anda juga bisa menyewa sepeda di hotel atau tempat persewaan khusus disini.

2. Naik Andong: Disini Ada Lhoh !

Di kota atau kampungmu mungkin sudah sangat jarang ditemui delman. Ya, mungkin saja karena masyarakat Indonesia sudah banyak terbiasa dengan ojol dan driver online, membuat jasa transportasi tradisional ini makin susah ditemui.

Kalau di desa Borobudur… masih banyak loh !

Bagi Anda yang ingin merasakan nuansa tradisional, menjelajahi desa dengan andong adalah pilihan yang tepat. Andong merupakan kereta kuda khas Jawa yang telah digunakan sejak zaman dahulu. Ha, kalau kamu mungkin sering menyebutnya delman juga gakpapa. Hingga kini, moda transportasi ini tetap menjadi daya tarik wisata di Borobudur. Dan bahkan jumlahnya sangat banyak di Borobudur.

Perjalanan dengan andong memberikan pengalaman berbeda dibandingkan dengan kendaraan modern. Dengan langkah kuda yang tenang, Anda dapat menikmati keindahan desa tanpa terburu-buru. Kusir andong sering kali juga bertindak sebagai pemandu wisata, menceritakan kisah-kisah menarik tentang desa yang dilewati. Ya, dengan cara seperti ini akan membuka mindset bahwa desa ternyata bisa jadi tempat kamu menikmati dunia.

Di Borobudur, kamu tidak perlu khawatir untuk cari andong, karena kendaraan tradisional ini banyak disediakan di sekitar Borobudur dan bisa disewa dengan harga yang cukup terjangkau. Dan Anda juga bisa meminta bantuan kami untuk menghubungi penyedia delman.

3. Motoran: Bisa Juga Loh !

Khusus buat Anda yang membawa motor sendiri, menjelajahi desa dengan kendaraan ini akan memberikan fleksibilitas lebih. Syaratnya sederhana, hindari ngebut karena Anda akan memanfaatkan sarana jalanan desa. Dan setidaknya dengan motoran pelan, maka akan lebih puas menikmati setiap sudut desa dan jalanannya.

Motor memungkinkan Anda menjelajahi sudut-sudut desa yang terpencil dan sulit dijangkau kendaraan besar kayak mobil atau bahkan bus.

Dengan motor, Anda juga bisa menentukan rute perjalanan sendiri dan berhenti kapan saja untuk menikmati suasana, berfoto, atau mencicipi kuliner lokal. Ini adalah pilihan yang cocok bagi Anda yang ingin lebih bebas dan leluasa mengeksplorasi kawasan pedesaan Borobudur. Kira-kira oke gak tuh ? tapi kayaknya kamu yang dari Jakarta atau Surabaya pasti akan repot deh kalau bawa motor.

Jika Anda tidak membawa motor dari rumah, tidak perlu khawatir. Kayaknya ada penyewaan motor di sekitar kawasan Borobudur dengan harga yang terjangkau. Tapi kalau gak ada sih, mendingan ambil opsi yang dibawah ini.

4. Naik VW Safari: Pengalaman Wisata yang Unik dan Seru

Ingin sesuatu yang lebih berasa ? Cobalah menjelajahi desa dengan VW Safari, mobil klasik yang memberikan sensasi perjalanan luar biasa. Dengan atap yang bisa dibuka, Anda dapat menikmati udara segar pedesaan sembari menyusuri jalan-jalan kecil yang penuh dengan pesona lokal.

Emang ada mobil Vw Safari disana ? ada dong kak. Dan kami adalah salah satu operator lokal yang membuka program village tour ini. Anda gak perlu pusing cari arah dan rutenya. Kami sudah siapkan jalur-jalur terbaik yang disertai dengan view.

VW Safari juga sering kali dilengkapi dengan pemandu wisata yang siap mengarahkan Anda ke tempat-tempat terbaik di sekitar desa, seperti pusat Gula Jawa, Peternakan Lebah, area persawahan, hingga spot foto dengan latar belakang pegunungan. Kita udah ratusan kali handle tamu beginian loh kak.

Untuk memesan VW Safari, Anda bisa mengunjungi reservasivwborobudur.com atau menghubungi penyedia layanan VW Nal Nil. Dengan paket-paket yang beragam, Anda bisa menyesuaikan perjalanan sesuai kebutuhan dan anggaran.

Keistimewaan Wisata Desa di Borobudur

Selain keindahan alamnya, desa-desa di sekitar Borobudur juga menawarkan banyak aktivitas menarik seperti belajar membuat kerajinan tangan, membatik, atau mencicipi kuliner lokal. Anda bahkan bisa ikut serta dalam aktivitas masyarakat setempat, seperti membuat gerabah atau mengolah hasil bumi seperti gula jawa.

Keempat cara di atas memberikan pengalaman yang berbeda namun sama-sama menyenangkan. Apakah Anda memilih bersepeda, naik andong, motoran, atau menikmati perjalanan dengan VW Safari, pastikan untuk menikmati setiap momen perjalanan Anda.

Tips Sebelum Berangkat

  • Pastikan kondisi kendaraan yang Anda gunakan dalam keadaan baik.
  • Bawa perlengkapan pribadi seperti topi, kacamata hitam, dan air minum untuk kenyamanan selama perjalanan. Alat ini membantu Anda dari tersengat matahari juga biar kulit gak gosong.
  • Bawa Kamera / Hape dan jangan lupa di charge penuh.
  • Selalu patuhi aturan dan hormati tradisi lokal saat berinteraksi dengan masyarakat setempat.

Dengan beragam cara yang bisa Anda pilih, menjelajahi desa-desa di Borobudur akan menjadi pengalaman liburan yang tak terlupakan. Jadi, sudah siap berpetualang? Selamat menjelajah dan menikmati keindahan Borobudur!


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *