Sani Pottery: Wisata Gerabah di Borobudur

Berbicara tentang tanah liat, bahan alami ini tidak hanya digunakan dalam dunia pertanian atau industri bangunan seperti pembuatan genteng berkualitas di Kebumen. Di Magelang, khususnya di kawasan Borobudur, tanah liat memiliki fungsi yang jauh lebih kreatif dan artistik, yaitu menjadi bahan dasar kerajinan gerabah.

Industri gerabah di Desa Borobudur telah menjadi daya tarik wisata sekaligus bagian dari pelestarian seni tradisional yang diwariskan turun-temurun. Salah satu tempat terbaik untuk menikmati pengalaman unik ini adalah Sani Pottery, yang terletak di Dusun Nglipoh, tak jauh dari Candi Borobudur.

ngomong-ngomong, tim VW Nal Nil minggu lalu baru saja melakukan kunjungan ke Sani Pottery dengan membawa rombongan dari Oriental Seed Indonsia sebanyak puluhan peserta yang terdiri dari kalangan keluarga. Kami sangat bangga bisa dipercaya perusahaan benih terkemuka di Blabak ini untuk acara gathering tersebut.

Event ini dimulai dengan start di Caping Resto di Borobudur dengan paket medium, kemudian untuk spot Sani Pottery ini menjadi kunjungan kami yang ke 3 dari total 4 kunjungan yang ada.

Pesona Gerabah di Borobudur

Kerajinan gerabah merupakan seni mengolah tanah liat menjadi berbagai benda yang memiliki nilai estetika sekaligus fungsi praktis. Di Desa Borobudur, produk gerabah yang dihasilkan meliputi vas bunga, guci, kendi, wajan, teko, patung, hingga asbak. Setiap barang yang dihasilkan mencerminkan kreativitas dan keahlian tinggi para perajin lokal.

Namun, pesona gerabah di Borobudur bukan hanya soal hasil akhirnya. Pengunjung kini memiliki kesempatan untuk merasakan sendiri proses pembuatan gerabah, mulai dari membentuk tanah liat hingga mencetak pola pada meja putar. Aktivitas ini menjadi pengalaman yang menghibur sekaligus mendidik, terutama bagi wisatawan yang ingin mengenal lebih dalam budaya lokal.

Sani Pottery: Tempat Belajar dan Berkreasi

Sani Pottery adalah salah satu destinasi wisata edukasi yang menawarkan pengalaman membuat gerabah dengan harga sangat terjangkau, hanya Rp30.000 per orang. Di sini, pengunjung akan diajak untuk mengenal proses kreatif pembuatan gerabah menggunakan meja putar tradisional.

Proses ini dimulai dengan meletakkan tanah liat di atas meja putar, kemudian membentuknya dengan gerakan tangan yang halus dan presisi. Para pengunjung dapat mencoba menciptakan berbagai bentuk, mulai dari mangkuk sederhana hingga pola yang lebih rumit, dengan panduan instruktur berpengalaman. Namun, umumnya setiap peserta akan diajarkan sesuai dengan kapasitas kemampuan masing-masing dan diajarkan pola membentuk yang paling basic.

Bagi banyak wisatawan, aktivitas ini menjadi pengalaman yang sangat mengesankan. Mereka tidak hanya belajar teknik dasar pembuatan gerabah, tetapi juga menikmati sensasi terapi dari proses membentuk tanah liat. Aktivitas ini cocok untuk semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Nah, yang gini nih yang paling didemenin. Tidak hanya bule aja yang suka, tapi juga kalangan wisatawan lokal sudah mulai melirik dan menyukainya.

Populer Berkat Promosi Lokal

Kepopuleran Sani Pottery tidak terlepas dari dukungan komunitas lokal seperti VW Safari Borobudur, Jeep Borobudur, ATV Borobudur, Guide lokal seta promotor wisata lainnya yang aktif mempromosikan destinasi ini sebagai bagian dari paket wisata mereka. Minggu lalu, rombongan dari Oriental Seed Indonesia mengunjungi Sani Pottery bersama keluarga mereka. Para peserta, termasuk anak-anak, menunjukkan antusiasme tinggi untuk mencoba praktek membuat gerabah. Dan siapa lagi kalau bukan bersama VW Nal Nil.

Btw, aktivitas ini bukan hanya memberikan hiburan, tetapi juga menjadi momen edukatif yang mempererat hubungan keluarga. Banyak dari mereka yang merasa puas dan berencana kembali untuk mencoba pengalaman serupa.

Belanja Produk Gerabah dan Layanan Pengiriman

Selain menawarkan pengalaman membuat gerabah, Sani Pottery juga menyediakan berbagai produk siap pakai yang dijual langsung di tempat. Pengunjung dapat membeli vas, teko, kendi, atau patung sebagai oleh-oleh khas Borobudur.

Jika wisatawan merasa repot membawa barang bawaan, Sani Pottery menawarkan layanan pengiriman ke luar kota. Dengan demikian, wisatawan dapat tetap membawa pulang kenang-kenangan tanpa khawatir barangnya rusak selama perjalanan.

Pelestarian Seni dan Budaya Lokal

Wisata gerabah di Sani Pottery tidak hanya memberikan hiburan dan edukasi, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian seni tradisional. Dengan mengajak wisatawan untuk mencoba langsung proses pembuatan gerabah, seni ini tetap hidup dan terus diwariskan kepada generasi muda.

Sani Pottery juga memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal. Dengan meningkatnya kunjungan wisatawan, para perajin di Desa Borobudur mendapatkan penghasilan tambahan sekaligus kesempatan untuk memperluas pasar produk mereka.

Menikmati Borobudur dari Sisi yang Berbeda

Jika Anda berencana mengunjungi kawasan Borobudur, jangan hanya terpaku pada keindahan Candi Borobudur. Luangkan waktu untuk mengeksplorasi sisi lain dari daerah ini, termasuk seni kerajinan gerabah di Sani Pottery. Dengan biaya yang terjangkau, Anda tidak hanya mendapatkan pengalaman menyenangkan, tetapi juga membawa pulang cerita dan kenangan yang berharga.

Sani Pottery adalah bukti bahwa seni tradisional dapat berkembang di tengah modernisasi. Dengan dukungan wisatawan, industri kreatif ini akan terus menjadi kebanggaan Borobudur dan warisan budaya Indonesia yang tak ternilai harganya.


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *